
Berita Terbaru mengutip dari situs detiknews "Bahwa akan ada radiasi dari Matahari yang membahayakan dan bisa merusak perangkat telepon, jadi jangan menelepon malam nanti, itu kabar bohong," kata Profesor Riset Astronomi-Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin.
Dia menjelaskan secara umum badai Matahari 2012 terjadi pada 23 Januari dan dampaknya dirasakan pada 24 Januari pukul 21-22.00 WIB. Peristiwa hanya berlangsung beberapa jam, setelah itu keadaan kembali normal. Umumnya fenomena alam ini berdampak pada orbit satelit. Namun menurut Djamaluddin sejauh ini belum ada laporan gangguan pada satelit.
Jadi memang saat ini tidak terbukti bahwa efek ini bisa membuat barang elektronik kita menjadi rusak, tapi untuk berjaga-jaga kalau bisa saat kita mau tidur sebaiknya handphone matikan dulu. Sedangkan ada berita bahwa badai ini akan menuju puncaknya pada tahun 2013, jadi dari sekarang kita mesti waspada saja akan dampak buruk tersebut.
Namun, tidak benar radiasi dari Matahari itu akan berefek langsung bagi tubuh manusia. Juga tidak ada efek radiasi ketika berkomunikasi menggunakan telepon seluler. "Kalau ada berita itu hanya hoax," kata Thomas. Efek paparan proton hanya terjadi di wilayah kutub.
Itulah berita terkini seputar topik badai matahari 2012 yang saat ini banyak ditakuti oleh para pengguna barang elektronik khususnya pemakai Handphone, terima kasih sudah membaca postingan terbaru mudah-mudahan bermanfaat bagi anda semuanya.
Read more: Badai Matahari 2012 http://www.ocimweb.com/2012/01/badai-matahari.html#ixzz1lvaE4zE6
0 komentar:
Posting Komentar